Tuesday 23 February 2021

Sistem Pelayanan Air Minum di Singapura

 

Gambar dari google (hipwee.dom)

Singapura, walaupun negara kecil dengan luas hanya 710 km2, memiliki banyak keunggulan dibanding negara lain. Kita boleh iri dengan Singapura, dan seharusnya rasa iri itu dijadikan semangat untuk dapat mengejarnya.

Masalah air, bagi Singapura seharusnya bukanlah persoalan yang sederhana, mengingat sumber air yang sangat terbatas di negara itu. Karena keterbatasan itu maka dikembangkan berbagai inovasi pengolahan air (dan tentu saja pengelolaannya). Di bagian ini kita harusnya mencontoh bagaimana konsennya pemerintah Singapura. Sepertinya mereka tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu, berbeda jika dibandingkan dengan bangsa kita yang terkesan tidak selalu serius dan terlihat setengah-setengah.

Kebutuhan air di Singapura diperoleh dengan menggunakan berbagai cara:

  1. Local Catchment Later. Singapura menggunakan sistem pengumpulan air hujan dari sungai, saluran air, kolam tangkapan air hujan, kanal, kemudian disimpan di waduk yang kemudian diolah.
  2. Singapura mengimpor air dari Malaysia, tepatnya dari daerah Johor Bahru.
  3. Singapura melakukan daur ulang air (Recycling NEWater). Merupakan pengolahan air yang telah terpakai atau limbah, yang dimurnikan melalui membran dengan mikrofiltrasi, reverse osmosis dan ultra violet disinfection, sehingga dihasilkan air murni yang siap diminum. Empat pabrik NEWater di Singapura Saat ini dapat memenuhi hingga 30% darikebutuhan air. Singapura berencana untuk terus menambah dan memperluas kapasitas NEWater, sehingga di tahun 2060 direncanakan 55% kebutuhan air dapat dipenuhi melalui proses ini.
  4. Singapura pun menggunakan metode desalinasi air laut, yaitu metode memisahkan air dengan garam dan mineralnya sehingga dapat digunakan sebagai air minum atau kebutuhan lainnya. Melalui metode ini Singapura dapat memenuhi 10% kebutuhan airnya.

Nah apakah air keran di Singapura dapat langsung diminum?

Jawabannya boleh, tetapi dengan beberapa pertimbangan. Pada dasarnya air yang ada di dalam jaringan pipa sudah bisa langsung diminum, tetapi beberapa kondisi adalah terkait pipa distribusinya. Di beberapa tempat, mungkin ada beberapa yang kondisi pipa distribusinya sudah tidak begitu baik, sehingga terjadi kontaminasi pada air akibat lumut, karat, dan yang lainnya. Yang kedua adalah kondisi kran, untuk kran umum (publik tap) tentu saja banyak orang yang menggunakannya, karena itu pastikan juga kebersihannya. Pada saat tertentu mungkin juga kita akan menemukan air yang berbau kaporit. Sebetulnya kaporit ini digunakan sebagai disinfektan. Tidak semua orang suka meminum air yang berbau kaporit walaupun pemberian kaporit ini sebetulonya tentu saja sudah ditakar dan aman.

No comments:

Post a Comment

Land Subsidence dan Banjir Jakarta

Land subsidence  atau penurunan tanah bisa dikaibatkan oleh beberpa penyebab: akibat penambangan air tanah yang berlebihan dan menghasilkan ...